• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Selasa, 16 April 2024

Daerah

Mahasiswa Perlu Galakkan Syiar Islam di Tengah Masyarakat

Mahasiswa Perlu Galakkan Syiar Islam di Tengah Masyarakat

NU Jombang Online,
Mahasiswa di Universitas KH Abdul Wahab Hasbullah (Unwaha) Tambakberas, Kabupaten Jombang, Jawa Timur memanfaatkan bulan Ramadhan 1440 Hijriyah ini dengan bersafari ke desa-desa. Mereka berdakwah mensyiarkan ajaran-ajaran Islam secara langsung di tengah masyarakat.

Salah satu titik yang menjadi pusat syiar adalah sejumlah warga yang berada di Dusun Jatirajah, Desa Mangunan, Kecamatan Kabuh, Jombang. 

Ketua Panitia Safari Ramadhan, Syafi'udin mengatakan, kegiatan seperti ini perlu digalakkan oleh kalangan mahasiswa. Mahasiswa, kata dia, tidak boleh duduk diam, lantaran sudah dibekali banyak ilmu di kampusnya.

"Agenda seperti ini harus dilestarikan bagi semua kalangan kampus, tidak hanya di Unwaha namun juga kampus yang lain sehingga punya pengalaman baru," ujarnya, Rabu (29/5).

Sepanjang pengetahuannya, selama ini safari Ramadhan mahasiswa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat belum banyak dilakukan. Padahal, kata dia, momentum Ramadhan dianggap sangat tepat untuk lebih mensyiarkan ajaran-ajaran Islam kepada masyarakat.

"Kegiatan seperti ini jarang dilakukan oleh kalangan kampus kampus yang lain dengan cara seperti ini mahasiswa belajar berhubungan dengan masyarakat," imbuhnya.

Namun demikian, imbuh dia, bagi Unwaha sebagai kampus yang membentuk wawasan global dan berkarakter islami ini sudah tidak asing  lagi dengan kegiatan-kegiatan safari Ramadhan. Ini lantaran dilakukan istiqamah setiap tahun. 

"Kita punya agenda atau program setiap tahun seperti safari Ramadhan ini. Semua mahasiswa FAI mengikuti kegiatan ini sepuya mereka tahu bagaimana pentingnya mahasiswa bergaul dengan masyarakat desa," jelasnya.

Adapun beberapa kegiatan safari Ramadhan di antaranya mengajar siswa, buka bersama, tarawih bersama dan diskusi ilmiah dengan tema-tema menarik yang dinilai sesuai kebutuhan masyarakat. (M. Choirurrojikin/Syamsul Arifin) 


Editor:

Daerah Terbaru