• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Kamis, 25 April 2024

Daerah

Mahasiswa ini Ajak Masyarakat Manfaatkan Lahan Perkarangan

Mahasiswa ini Ajak Masyarakat Manfaatkan Lahan Perkarangan

NU Jombang Online,
Mahasiswa-mahasiswi Universitas KH Abdul Wahab Hasbullah Tambakberas, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang mengadakan diskusi pertanian dan pembagian bibit sayuran kepada warga Dusun Dadirejo, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang.

Diskusi ini diikuti oleh para ibu-ibu rumah tangga Dusun Dadirejo dan bertempat dirumah salah satu warga dusun setempat. Warga tampak antusias mengikuti setiap agenda acara dengan mengajukan pertanyaan ke pemateri.

Acara tersebut akan didampingi  oleh mahasiswa-mahasiswi hingga satu bulan lebih kedepan. Mereka akan hidup berdampingan dan menginap di rumah warga. Membaur menjadi satu sehingga merasakan betul kehidupan masyarakat kecil.

“Ini dalam rangka pemberdayaan masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga. Kita diskusi cara mencari uang lewat pertanian,” jelas pemateri Herman, Ahad (27/7).

Sebelum diskusi, mahasiswa-mahasiswi Universitas KH Abdul Wahab Hasbullah menyemai bibit sayuran-sayuran didalam green house. Jika sudah tumbuh maka bibit itu akan dibagikan kepada warga Dusun Dadirejo yang nantinya akan ditanam oleh warga di lahan pekarangannya masing-masing.

Pembagian bibit nanti akan dibagikan secara adil dan dibantu beberapa perangkat desa setempat. Hal ini agar tidak kacau dan terjadi rebutan.

“Kami memberikan materi tentang bagaimana memanfaatkan lahan pekarangan yang kosong dengan penanaman secara holtikultura,” tambahnya.

Pemanfaatan lahan pekarangan dengan menanam secara holtikultura memanglah sangat efektif dan efisien karena tidak membutuhka biaya yang banyak dan lahan yang luas. Selain itu juga dapat meringankan sedikit beban ekonomi warga karena tanaman yang digunakan adalah tanaman yang dikonsumsi sehari-hari.

“Sayuran yang ditanam seperti kangkung, bayam dan lain-lainnya,” ujar Herman.

Mahasiswa-mahasiswi Universtas KH Abdul Wahab Hasbullah berharap kegiatan yang dirintis oleh mereka ini bisa berkelanjutan sehingga dapat memberikan warna dalam mata pencarian warga setempat. Sehingga saat terjadi naik turun perekonomian warga tidak bingung.

“Biasanya kalau suaminya kerja, ibu-ibu hanya duduk di rumah. Kali ini kita ajak untuk berkarya,” ujarnya.

Selama ini, kampus Universitas KH Abdul Wahab Hasbullah sangat fokus dalam menggarap isu pertanian. Salah satunya dibuktikan adanya beasiswa bagi mahasiswa-mahasiswi yang kuliah di jurusan pertanian. Seminar pertanian dan pembeharuan teknologi pertanian juga terus digarap oleh kampus yang mengambil nama pendiri Nahdlatul Ulama KH Abdul Wahab Hasbullah.

“Mahasiswa dan dosen kampus kita juga punya beberapa hak paten dalam bidang pertanian. Ini sebuah prestasi yang luar biasa. Bahkan beberapa rekan kita dikirim ke Thailand,” pungkasnya. (Syarif) 

 


Editor:

Daerah Terbaru