• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 29 Maret 2024

Daerah

LAZISNU-Ma'arif NU Jombang Siapkan 100 Juta untuk Guru Tedampak Covid-19

LAZISNU-Ma'arif NU Jombang Siapkan 100 Juta untuk Guru Tedampak Covid-19
Serah terima bantuan PC LAZISNU Jombang kepada LP Ma'arif NU di kantor PC LAZISNU. (Foto:Istimewa)
Serah terima bantuan PC LAZISNU Jombang kepada LP Ma'arif NU di kantor PC LAZISNU. (Foto:Istimewa)

NU Jombang Online, 
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Jombang, Jawa Timur memberikan bantuan dana kepada PC Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU sebesar 50 juta. Bantuan ini adalah yang kedua kalinya setelah sebelumnya memberikan bantuan dana kepada Pergunu.

Bantuan tersebut diberikan untuk meringankan beban ekonomi para guru Ma'arif NU, khususnya guru-guru non-PNS di tengah pandemi Covid-19. LP Ma'arif di Jombang memiliki cukup banyak lembaga pendidikan yang tersebar di kecamatan-kecamatan, bahkan hingga ke desa-desa. Banyaknya lembaga pendidikan yang dinaungi, tentu juga berpengaruh terhadap banyaknya guru yang mengajar di lembaga pendidikan tersebut.

"Ma'arif NU selama ini sudah bersinergi dengan LAZISNU, jadi ini ya bagian dari sinergi itu," kata Ketua PC LAZISNU Jombang, Ahmad Zainudin, Selasa (12/5).

Salah satu sinergi yang dimaksud misalnya, lembaga pendidikan Ma'arif hampir kesemuanya menjadi sayap LAZISNU dalam pengembangan pengelolaan ZIS. Demikian ini ditandai dengan keberadaan Jaringan Pengumpul Zakat Infak dan Sedekah (JPZIS) yang dibentuk oleh madrasah atau sekolah Ma'arif NU.

Secara terpisah, Sekretaris PC LP Ma'arif NU Jombang, Muhaji mengemukakan, bahwa bantuan tersebut nantinya akan ditambahi kas Ma'arif. Untuk nominalnya belum bisa dipastikan sekarang. Dirinya mengaku akan segera melakuakan rapat koordinasi untuk menyepakati nominal kas yang nanti akan dikeluarkan sekaligus menyusun teknis bantuan tersebut saat di lapangan.

Namun demikian bisa dipastikan akumulasi dari semua bantuan untuk para guru Ma'arif akan mencapai 100 juta lebih. "Lebih jelasnya akan kami diskusikan terlebih dahulu dengan pengurus LP Ma'arif. Secara perkiraan pasti lebih dari 100 juta," ujarnya.

Sementara untuk teknis di lapangan, pihaknya juga akan secepat mungkin menyepakati dengan jajaran pengurus Ma'arif NU. Pilihannya dua, apakah nanti berupa sembako dan atau berupa uang kes atau kontan.

"Pada intinya bantuan itu untuk meringankan beban ekonomi guru. Berupa sembako atau uang akan kami sepakati dulu," jelas dia.

Agar bantuan tepat sasaran, ia menegaskan Ma'arif akan bekerja sama dengan Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) di setiap kecamatan. Secara data, masing-masing MWCNU menurutnya mengantongi nama-nama guru sekaligus posisinya sebagai guru honorer atau guru PNS. 

"Data kita ngambil ketua MWCNU yang tersebar di kecamatan-kecamatan. Pengurus MWCNU yang nanti mendata dengan konkret," ucapnya.

Ia berharap, para guru NU tetap sabar dan tabah menghadapi musibah ini. Tidak kalah penting juga masing-masing dari mereka terus berusaha memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sehingga wabah ini segera berlalu dan kembali bisa beraktivitas normal.

Pewarta: Ahmad
Editor: Syamsul Arifin 


Editor:

Daerah Terbaru