• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 29 Maret 2024

Daerah

Launching Lembaga Cyber dan Digital Media, Ansor Jombang Siap Jaga Ulama di Dunia Maya

Launching Lembaga Cyber dan Digital Media, Ansor Jombang Siap Jaga Ulama di Dunia Maya
Ketua PC GP Ansor Jombang, H Zulfikar Damam Ikhwanto. (Foto: Istimewa)
Ketua PC GP Ansor Jombang, H Zulfikar Damam Ikhwanto. (Foto: Istimewa)

NU Jombang Online,
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Jombang, Jawa Timur meluncurkan Lembaga Cyber dan Digital Media, Selasa malam (15/9/2020). Lembaga ini berperan untuk melawan dan mengantisipasi serangan-serangan pihak tertentu yang mengancam akan runtuhnya persatuan antarbangsa, umat beragama, dan negara melalui dunia maya.

"Jangan hanya bertarung di dunia nyata, terjun ke dunia maya," kata Ketua PC GP Ansor Jombang, H Zulfikar Damam Ikhwanto.

Ia menjelaskan, secara spesifik lembaga tersebut didirikan juga untuk melawan fitnah, adu domba, tebar kebencian, serta hoaks yang ditujukan kepada kader Ansor dan ulama NU secara umum.

Menurutnya, perkembangan radikalisme yang memanfaatkan teknologi informasi belakangan ini cukup kuat. Untuk menghadapi hal tersebut, kata pria yang akrab disapa Gus Antok ini, PW GP Ansor selanjutnya menginstruksikan jajaran PC se-Jawa Timur untuk membentuk lembaga Cyber dan Digital Media.

Dalam pandangannya, di era medsos arus informasi begitu deras kerapkali mempengaruhi cara berpikir masyarakat, termasuk kecenderungan perilaku mencaci melalui dunia digital. Bahkan hal ini pun berlaku bagi Ansor-Banser tetapi juga ulama NU. 

Terkait perundungan Ansor dan Banser di medsos, Gus Antok mengatakan dirinya sudah terbiasa menjadi sasaran cacian warganet. Yang terpenting jangan sampai terbawa situasi, apalagi sampai melakukan langkah-langkah yang mencoreng nama baik Ansor-Banser dan NU.

"Kadang saya pantau, dalam seminggu kok tidak ada yang caci saya. Karena sudah kebal, bully tidak nambah dan mengurangi keadaan saya, tidak mempengaruhi saya seperti saat ini," ujarnya.

Dengan segala kritikan warganet, kata dia, Ansor tetap konsisten untuk selalu membawa pada kejayaan Islam. "Susunan pengurus boleh ganti tapi bagi Islam berasas 'ahlussunah wal jamaah', latar belakang historikal, sama prinsipnya, sama tujuan," pungkasnya.

Kontributor: Hafis Muaddab
Editor: Syamsul Arifin


Editor:

Daerah Terbaru