Latih Kemandirian Kader, IPNU IPPNU Diwek Melakukan Budi Daya Ikan Lele Organik
NU Online Jombang,
Di tengah pandemi Covid-19 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Diwek menggunakan waktu tersebut untuk membudidayakan ikan lele organik.
Muhammad Rafli Rifki Reza, Ketua PAC IPNU Diwek mengatakan, pembudidayaan ikan lele organik tersebut dikelola oleh Lembaga Kewirausahaan dan Koperasi (LEKAS) PAC IPNU IPPNU Diwek. Tujuannya adalah sebagai pengenalan dan pembelajaran wirausaha kepada kader IPNU-IPPNU.
"Ide untuk budi daya ikan lele organik ini diharapkan dapat melatih kemandirian dan ketrampilan usaha karena melibatkan kader IPNU-IPPNU PAC maupun Pimpinan Ranting (PR) untuk proses budi daya," kata pria yang akrab disapa Rafli itu.
Rafli mengaku, awalnya ia membeli bibit ikan lele sekitar 500 ekor dari petani ikan lele organik.
"Kami memilih budi daya ikan lele organik karena pemeliharaannya tergolong cukup mudah. Kebetulan, ada anggota kami yang ayahnya merupakan petani lele. Jadi kami membelinya disana. Kami hanya perlu tiga kali sehari memberi makan pada lele-lele tersebut. Selain itu, lele hanya memerlukan pakan berupa sayuran yang dicincang," tuturnya.
Rafli menambahkan, saat ini ada dua tempat pembudidayaan ikan lele organik yakni di Desa Kayangan dan Desa C*kir.
"Alhamdulillah dari dua tempat tersebut, kami sudah memiliki 2 bak besar yang saat ini berisikan sekitar 3 kwintal yang siap panen," imbuhnya.
Ia berharap, ikan lele organik hasil budidaya ini semakin digandrungi dan dikonsumsi oleh masyarakat sekitar khususnya di wilayah Jombang.
"Dengan membudidayakan ikan lele organik ini, saya harap dapat menambah ilmu pengetahuan dan dapat dikembangkan lebih lanjut oleh para kader IPNU-IPPNU sebagai ladang usaha," pungkasnya.
Kontributor: Annisa Rahma Nur Listia
Editor : Fitriana