• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Rabu, 24 April 2024

Ekonomi

Kisah Sukses Kader PMII Jombang, Mulai Dirikan Gubuk Baca Hingga Jadi Bos Beras

Kisah Sukses Kader PMII Jombang, Mulai Dirikan Gubuk Baca Hingga Jadi Bos Beras
Khoirul Ahmad Mauludin, Mantan Ketua Komisariat PMII Pattimura STKIP PGRI Jombang
Khoirul Ahmad Mauludin, Mantan Ketua Komisariat PMII Pattimura STKIP PGRI Jombang

NU Jombang Online,
Disiplin, ulet dan mempunyai kemauan yang tinggi sifat itu yang terdapat dari Khoirul Ahmad Mauludin, Mantan Ketua Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pattimura STKIP PGRI Jombang. Setelah sukses mendirikan gubuk baca, kini ia mampu meraih omzet 8 juta rupiah setiap bulannya dari bisnis berjualan beras.

Perjuangan meraih kesuksesan memang tidak bisa dicapai secara instan. Ia harus merangkak dari nol. Dari mendirikan rumah baca di rumahnya, menjadi guru honorer hingga kerja serabutan semua sudah ia lalui dengan memeras keringatnya.

"Pahit manis sebuah proses sudah saya lalui sejak dulu. Saya jadi ketua komisariat saja sambil jualan pentol," katanya.

Karena itulah, ia harus mengorbankan waktunya untuk menunda lulus kuliah tepat waktu. 

"Ini pengalaman yang tidak boleh di contoh dan saya menyesali itu. Namun, keputusan sudah saya ambil dan ini sudah menjadi jalan saya," jelasnya.

Setelah itu, ia mencoba berjuang di desa tempat lahirnya tepatnya Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang. Ia mendirikan gubuk baca untuk mengayomi dan memfasilitasi para anak kecil untuk belajar bersama di sana.

Melalui Gubuk Baca tersebut ia bisa membawa nama baik untuk kampus tercintanya yaitu STKIP PGRI Jombang. 

"Dengan ilmu yang saya peroleh dari STKIP saya bisa seperti saat ini," ungkapnya.

Setelah sukses dengan gubuk baca yang ia dirikan, sejak satu tahun yang lalu ia mencoba hal baru dengan merintis usaha jual beli beras. Dengan bisnis barunya ini, kini ia mampu mencukupi kebutuhan keluarganya.

"Mungkin berkahnya ber-PMII, Kuliah di STKIP dan mendirikan Gubuk Baca. Alhamdulillah dalam satu bulan omzet saya bisa mencapai 8 juta," pungkasnya.

Pewarta : Rohmadi
Editor : Fitriana


Editor:

Ekonomi Terbaru