• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Kamis, 25 April 2024

Daerah

Kiai Muda Asal Jombang Didapuk Jadi Ketua Tanfidziyah PCINU Amerika Serikat-Kanada 2021 - 2023

Kiai Muda Asal Jombang Didapuk Jadi Ketua Tanfidziyah PCINU Amerika Serikat-Kanada 2021 - 2023
Foto PP Darul Ulum
Foto PP Darul Ulum

NU Jombang Online,
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Kanada, Amerika Serikat telah melaksanakan Konferensi Cabang (Konfercab) sejak Sabtu (7/8). Dalam Konfercab tersebut ditetapkan bahwa Kiai muda asal Jombang, M. Izzul Haq Dimyati didapuk sebagai ketua Tanfidziyah dan Prof. Shalahuddin Kafrawi sebagai Rais Syuriyah PCINU Kanada, Amerika Serikat untuk periode 2021-2023.

Seperti diketahui, M. Izzul Haq Dimyati merupakan salah satu putra dari almarhum KH Dimyati Romli, seorang mursyid dan pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso, Jombang.

Sebagai informasi, gelaran Konferensi yang bertemakan "Menjadikan Islam Nusantara Sebagai Model Islam Dunia" itu dihadiri oleh sekitar 150 peserta melalui media zoom meeting dan live streaming youtube. Hadir dalam konferensi tersebut adalah, Ketua Umum PBNU, Profesor Dr. KH. Said Aqiel Siroj, Konjen RI Di Amerika, Dr. Arifi Saiman, MA dan sejumlah anggota PCINU.

Habib Zen Al-Jufri, Ketua PCINU AS - Kanada menyatakan, PCINU selama ini memiliki beberapa program diantaranya adalah memperkenalkan Islam rahmatan Lil Alamin pada warga Amerika. Fokusnya pada bidang pendidikan dan bisnis. Dari beberapa program itu, ia menyebutkan bahwa pihaknya ingin membantu warga Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan ataupun mengembangkan bisnisnya di AS dan Kanada.

"Bagi teman-teman Nahdliyin, jika akan melanjutkan studi di Amerika akan dibantu untuk bisa kuliah di Amerika. Selain itu, kami juga ingin memberikan kemudahan bagi nahdliyin yang memiliki jiwa bisnis, untuk mempromosikan dan mengiklankan produknya di Amerika," ujarnya.

Konferensi itu dibuka oleh Ketua Umum PBNU, Profesor Dr. KH. Said Aqiel Siroj. Dalam taushiyahnya, iya mengucapkan syukur haru dan bahagia dapat menyaksikan konferensi walaupun dengan cara virtual. Ini membuktikan bahwa NU Kanada, Amerika Serikat semakin menunjukkan eksistensinya.

Ia menambahkan, agama merupakan amanah yang diberikan Allah SWT. Sebelumnya amanah itu ditawarkan kepada langit bumi dan gunung. Mereka semua menolak karena takut kalau tidak mampu menjalankan amanah tersebut.

"Betapa berat dan mulianya amanah tersebut. Namun, manusia justru mau menerima amanah tersebut. Padahal, manusia berpotensi sangat dzolim sangat bodoh menyimpang dan tidak punya ilmu,” ujarnya.

Selanjutnya, konferensi ditutup dengan doa oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH. M. Imam Aziz, dari Yogyakarta pada pukul 22.30 WIB.

Kontributor : Syaiful Chabib
Editor : Fitriana



Editor:

Daerah Terbaru