• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Sabtu, 20 April 2024

Daerah

Ketika 5 Poin Penting Ini Dimiliki Nahdliyin, NU kian Kuat

Ketika 5 Poin Penting Ini Dimiliki Nahdliyin, NU kian Kuat

NU Jombang Online, 
Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi kemasyarakatan dan keagamaan yang sudah tak lagi muda sudah sepatutnya dijaga jamaahnya. Mulai dari basis yang dimilikinya hingga ideologi atau ajaran yang menjadi ruh dari organisasi terbesar di nusantara ini. Dan untuk menjaganya, setidaknya ada 5 poin penting yang harus dilakukan oleh warganya atau nahdliyin.

Demikian ini menjadi salah satu poin diskusi serius antara warga NU di Masjid Al-Khoir, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (6/7).

Diskusi ini dalam rangka pemantapan persiapan kaderisasi PKPNU MWCNU Megaluh. PKPNU sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 26-28 Juli mendatang.

Ketua PC Lakpesdam Jombang, Syadad Al-Mahiri mengungkapkan, ada lima hal yang harus dilakukan nahdliyin guna menjaga basis NU hingga ajaran-ajarannya. Yang pertama sejumlah lembaga pendidikan yang diramut oleh NU hendaknya terus dikembangkan.

"Madrasah juga TPQ adalah pendidikan ideal dalam pembentukan karakter, seandainya masyarakat meninggalkan madrasah maka yang terjadi karakter masyarakat sudah hilang nilai-nilainya," katanya.

Selanjutnya, pria yang juga menjadi koordinator pelaksanaan PKPNU ini menambahkan, ekonomi menjadi bagian penting dalam menggerakkan organisasi. Warga NU menurutnya memiliki potensi cukup besar untuk mengembangkan potensi ekonomi mereka secara mandiri.

"Perekonomian menjadi basis untuk menggerakkan organisasi yang mandiri, sehingga NU di level ranting mampu memanfaatkan sumber daya alam juga SDM yang ada di sekitar warga NU. Ini poin kedua," imbuhnya.

Yang ketiga, poin yang harus dimiliki NU adalah upaya NU menjadi solusi bagi beragam problem masyarakat. "Untuk itu warga NU harus menggerakkan organisasi, terutama di level ranting, sehingga mampu menjadi wadah yang bergerak dalam menjawab permasalahan yang ada di desa. Serta menjadi organisasi yang tak hanya jamaah, akan tetapi harokah," ucapnya.

Tak kalah penting juga, Unit Pengelola Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) yang ada di berbagai desa harus disupport pengurus NU sendiri untuk bisa menggerakkan masyarakat dalam hal gemar bersedekah, sehingga mampu mengubah keadaaan sosial masyarakat di masing-masing desa. Masyarakat yang ekonominya menengah ke bawah khususnya bisa terbantu dari hasil sedekah warganya sendiri.

"Itu poin penting yang keempat," jelas Syadat sapaan akrabnya.

Kemudian poin yang terakhir yaitu menggalakkan forum Lailatul Ijtima'. Forum ini dinilai sangat vital untuk bisa menguatkan basis NU serta nilai-nilai kebudayaan yang dimiliki NU.

"Lailatul Ijtima' sebagai ghiroh batiniah, agar kultur kegiatan ruhaniah kita terbekali. Selain itu bisa dimanfaatkan menjalankan kegiatan UPZISNU untuk membantu pada fakir miskin seperti yang dilaksanakan di ranting-ranting," pungkasnya. (Rifqi Nurul Hidayat/Syamsul Arifin) 


Editor:

Daerah Terbaru