• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 29 Maret 2024

Daerah

Kemarau Cukup Panjang, Ribuan Santri di Jombang Gelar Shalat Istisqa

Kemarau Cukup Panjang, Ribuan Santri di Jombang Gelar Shalat Istisqa
Ribuan santri Pesantren Tebuireng menggelar shalat istisqa berharap turun hujan dan agar negeri selamat. (NU Jombang Online/Anggit)
Ribuan santri Pesantren Tebuireng menggelar shalat istisqa berharap turun hujan dan agar negeri selamat. (NU Jombang Online/Anggit)

NU Jombang Online, 
Ribuan santri Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur menggelar shalat istisqa berharap hujan turun, lantaran musim kemarau yang cukup panjang, Senin (30/9). Mereka juga mendoakan negeri agar selalu diberikan keselamatan dan perlindungan.

Shalat yang dipimpin oleh Pengasuh Pesantren Putra Putri Roudhotu Tahfidzil Qur'an Perak, Jombang, KH A Masduqi Abdurrahman ini dilaksanakan di halaman Kampus B Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy) Tebuireng.

"Tujuanya untuk memohon agar diturunkan hujan untuk bangsa Indonesia khusunya yang sedang terkena musibah di Sumatera maupun Kalimantan dan untuk pembelajaran bagi para santri tentang shalat istisqo ini," ujar Humas Pondok Tebuireng, Syamsul Fauzi.

Shalat istisqa ini diikuti oleh berbagai pihak. Di antaranya santri dan santriwati Tebuireng, beberapa dari masyarakat sekitar, aparatur pemerintah di lingkungan wilayah Diwek dan sekitarnya.

Ada pelajaran penting yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan shalat istisqa. Yakni, mengajarkan kepada umat manusia untuk selalu meningkatkan keimanan. Juga agar manusia senantiasa berdoa dijauhkan dari segala musibah. 

"Kemudian harapannya, santri dan masyarakat secara umum agar terus meningkatkan ibadah, dan selalu mendekatkan diri kita sebagai umat Islam untuk selalu ingat allah," ucapnya.

Ingat kepada Allah, lanjut dia, jangan hanya ketika manusia pada posisi susah, namun dalam keadaan bagaimanapun harus selalu mengingatNya. (Anggit/Syamsul Arifin) 


Editor:

Daerah Terbaru