• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 19 April 2024

Daerah

Kasus PHK Sepihak Tuntas di 'Tangan' Sarbumusi Jombang

Kasus PHK Sepihak Tuntas di 'Tangan' Sarbumusi Jombang

NU Jombang Online,
Dewan Pengurus Cabang (DPC) Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Kabupaten Jombang, Jawa Timur terus melakukan pendampingan-pendampingan kepada para buruh yang diketahui tak mendapatkan hak-hanya sebagaimana mestinya.

Ketua DPC Sarbumusi Jombang, Lutfi Mulyono mengatakan, hingga kini beberapa kasus perburuhan di perusahaan diselesaikan dengan baik oleh salah satu badan otonom (Banom) NU ini. Terbaru adalah kasus PHK sepihak Abdul Majid, salah satu Karywan Harian Lepas PT/PK. Jati Mapan.

Kasus yang menurutnya cukup banyak mengeluarkan tanaga dan pikiran ini akhirnya juga bisa terselesaikan dengan baik. Yang bersangkutanpun sekarang sudah mendapatkan segala hakn dan kewajiban-kewajibannya.

"Alhamdulilah kasus PHK sepihak Bapak Abdul Majid Karywan Harian Lepas PT atau PK. Jati Mapan akhirnya terselesaikan dengan baik," katanya kepada NU Online, Senin (1/7).

Pria yang kerap disapa Luthfi ini kemudian merinci sejumlah hak dan kewajiban yang diterima oleh Abdul Majid. Hak-hak dan sejumlah kewajiban diterima dirinya langsung sebagai wakil pekerja di Kantor Disnaker Kabupaten Jombang.

"Pembayaran hak-hak pesangon beserta hak-hak lain yang terdahulu telah diterima Bpak Abdul Majid secara Simbolik diserahkan kepada Ketua DPC Sarbumusi selaku kuasa/perwakilan pekerja," ujar dia.

Adapun yang sudah diterimanya pesangon sebesar Rp20.000.000, pergantian biaya pengobatan sebersar Rp900.000, JHT BPJS sebesar Rp4.439.000. 

"Total keseluruhan sebesar Rp25.339.000. Alhamdulillah. Mudah-mudahan dapat membawa manfaat dan barokah fiddinni wad dunya Ilal akhirah," urai Luthfi.

Ia mengatakan, Sarbumusi di Kota Santri ini bertekad membantu memberikan advokasi atau pendampingan kepada para buruh dengan tuntas. Tak hanya kepada buruh yang berlatar belakang NU, namun di luar NU pun ia akan tangani.

Menurut pandangannya, problem buruh rentan terjadi di perusahaan. Bahkan mayoritas perusahaan terdapat masalah-masalah krusial dengan para pekerjanya. Namun demikian tak semua buruh berani mengambil sikap tegas. Ada banyak buruh yang diketahui diam tak berkutik lantaran takut dipecat.

"Untuk itu Sarbumusi akan hadir di tengah para buruh untuk membantu mereka, khususnya buruh yang mendapat sikap sewenang-sewenang dari perusahaan," pungkasnya. (Syamsul Arifin) 


Editor:

Daerah Terbaru