• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 29 Maret 2024

Daerah

Jumat Berkah, Upaya UPZISNU Kepatihan Bantu Warga di Pinggir Jalan

Jumat Berkah, Upaya UPZISNU Kepatihan Bantu Warga di Pinggir Jalan

NU Jombang Online,
Pengelola Unit Pengumpul Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Desa Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur terus berbenah guna memberikan manfaat kepada masyarakat.

Di samping program santunan kepada warganya, khususnya warganya yang melahirkan dan yang wafat, beberapa waktu lalu UPZISNU meluncurkan program bagi-bagi nasi bungkus kepada masyarakat yang berada di pinggir jalan.

Program ini biasa diistilahkan dengan Jumat Berkah yang dilakukan setiap Jumat Legi. Para pengelola UPZISNU tersebut menyusuri jalan raya sembari membagikan nasi bungkus kepada warga yang berada di pinggir jalan.

"Kami pengurus UPZISNU berharap giat ini benar-benar bisa dilaksanakan setiap Jumat Legi, karena melahat antusias masyarakat anggota munfiq sangat luar biasa," kata Ketua UPZISNU Kepatihan, H Muhammad Manshur, Ahad (24/3).

Jumat Legi yang lalu merupakan kali pertama program ini dijalankan. Pengelola membagikan setidaknya 250 nasi bungkus. "Alhamdulillah dari rencana kita bikin 100 bungkus ternyanta masih ada tambahan sekitar 150 bungkus jadi terkumpul 250 bungkus," ucapnya.

Ia menuturkan, meski program itu terbilang masih baru, terhitung sekitar dua pekan lalu dari perencanaan, namun ia menilai respons masyarakat cukup baik. Ada banyak donatur yang bersedia menyumbangkan rezekinya untuk menyukseskan program tersebut.

"Selain donatur dari anggota munfiq Kepatihan, ada donator dari luar Desa Kepatihan juga, bahkan dari luar Kabupaten Jombang, tepatnya warga yang berdomisili di Gresik," tuturnya.

Untuk diketahui, UPZISNU Kepatihan rutin menyantuni warganya yang terbilang tidak mampu, warga yang melahirkan dan warganya yang meninggal dunia. Santunan biasanya berupa uang tunai dan air meneral. (Syamsul Arifin) 


Editor:

Daerah Terbaru