• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Rabu, 24 April 2024

Daerah

Jelang Ramadlan, Santri Putri Mamba’ul Ma’arif Praktik Rukyatul Hilal

Jelang Ramadlan, Santri Putri Mamba’ul Ma’arif Praktik Rukyatul Hilal

NU Jombang Online,
Sebagai upaya peningkatan kemampaun ilmu falak para santri, Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif, Kabupaten Jombang, Jawa Timur melatih santri putrinya melakukan rukyatul hilal di Pantai Tanjung Kodok, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Kegiatan ini diikuti oleh 24 siswi kelas XI Madarasah Aliyah (MA) Mamba'ul Ma'arif Denanyar. Acara ini masuk dalam agenda rutinan setiap tahun madrasah ini.

“Pemilihan hari dan tanggal ini tidak dilakukan secara sembarangan, karena disesuaikan dengan akhir bulan Rajab dan awal bulan Sya'ban 1440 H, dimana rukyatul hilal bisa dilakukan. Sekaligus persiapan menyambut Ramadlan juga,” kata pembimbing kegiatan, Ahmad Syahroni, Ahad (7/4/2019).

Dikatakannya, sebelum berangkat para siswi sudah diberikan pembekalan terlebih dahulu. Selanjutnya para peserta diminta mencocokkan teori yang ditulis dengan praktik lapangan.

Pemilihan Pantai Kodok sendiri karena dirasa sangat representatif untuk memberikan pelajaran bagi siswa terkait dengan materi pelajaran ilmu falak. Selain itu, karena lokasinya yang sangat mendukung untuk melihat bulan.

“Paling penting dalam melakukan praktek rukyatul hilal, siswi bisa menerima penjelasan tentang ilmu falak, metodenya dan cara-cara rukyah serta peralatan-peralatan yang digunakan,” ungkapnya.

Alumni Universitas Sunan Ampel ini menambahkan, pihaknya ingin di masa depan perempuan juga terlibat dalam ilmu falak. Bisa juga dalam bentuk rukyatul hilal menjelang ramadlan dan lain sebagainya.

“Perempuan juga perlu diajarkan ilmu falak, selama ini didominasi lelaki saja. Pesantren kita dari dulu terkenal dengan memberikan akses kepada perempuan untuk berprestasi. Pondok pesantren puteri pertama di Indonesia ya disini,” tandasnya. (Syarif Abdurrahman/Syamsul Arifin) 


Editor:

Daerah Terbaru