• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Kamis, 18 April 2024

Daerah

IPNU-IPPNU dan Pemuda Non-Muslim di Jombang Bagi-bagi Takjil

IPNU-IPPNU dan Pemuda Non-Muslim di Jombang Bagi-bagi Takjil
Bagi-bagi takjil oleh IPNU-IPPNU dan KPPM Mojowarno, Jombang. (Foto: NU Jombang Online/Listia)
Bagi-bagi takjil oleh IPNU-IPPNU dan KPPM Mojowarno, Jombang. (Foto: NU Jombang Online/Listia)

NU Jombang Online, 
Banyak cara untuk melakukan kebaikan di bulan Ramadhan, salah satunya seperti yang dilakukan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Para pengurus IPNU-IPPNU itu bersama organisasi Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Mojowarno, yakni Komisi Pembinaan Pemuda dan Mahasiswa (KPPM) membagikan ratusan takjil kepada masyarakat.

Tidak berhenti di situ, para pemuda NU itu juga buka bersama (Bukber) di gedung pertemuan GKJW, Sabtu (8/5).

Rezki Amirullah, Ketua PAC IPNU Mojowarno mengungkapkan, Kabupaten Jombang dihuni oleh masyarakat yang majemuk. Kondisi ini sudah sejak dulu. Termasuk pada aspek keyakinan atau agama. Meski Islam menjadi agama mayoritas penduduk, tetapi agama-agama yang lain juga eksis. Menariknya, para penganut lintas agama itu hidup berdampingan dan menjunjung tinggi toleransi.

Karenanya, kondisi demikian harus terus dirawat dan dilestarikan melalui pelaksanaan program dengan melibatkan pemuda dari umat non-Muslim. Bagi-bagi takjil kepada pengguna jalan sekaligus buka bersama menurutnya adalah salah satu dari upaya untuk menjaga dan menguatkan kerukunan antarumat beragama. Terutama di Mojowarno.

"Saya sangat bersyukur bisa berkumpul dengan orang-orang hebat di sini kita berkumpul jadi satu tidak ada batas dan sekat, kita membaur bersama, karena kata Gus Dur semakin tinggi ilmu seseorang akan semakin tinggi pula rasa toleransinya," ungkap pria asal Mojoduwur ini.

Rezki menambahkan, persatuan dan kerukunan antarumat beragama tercermin dalam sila pertama, bahwa setiap orang berhak memeluk agamanya masing-masing. "Tuhan menciptakan manusia berbeda-beda mulai dari ras, suku, agama, dan bahasa. Kami sangat bersyukur bisa menghargai dan menghormati perbedaan itu,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Virna Ardila, Ketua PAC IPPNU Mojowarno merasa sangat bangga bisa mengadakan kegiatan kolaborasi bagi-bagi takjil dan buka bersama. Meskipun dalam masa pandemi, kegiatan bisa dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan.

“Kami dari IPNU-IPPNU berharap semoga tahun depan bisa menjalin kerja sama lagi dengan teman-teman KPPM dan semoga silaturahim kita tetap terjalin seterusnya,” harapnya.  

Sementara itu, Magdalena, perwakilan GKJW Mojowarno menyampaikan, kegiatan ini diharapkan tidak berhenti sampai di sini, tetapi bisa dilanjutkan pada kesempatan yang lainnya. "Apabila persaudaraan ini kita jalin, sungguh alangkah baiknya, alangkah indahnya jika kita dapat bersama-sama bertemu hidup dengan rukun seperti embun yang sejuk," jelas Lena, sapaan akrabnya. 

"Saya mengucapkan banyak terimakasih, atas kehadiran adik-adik dari IPNU IPPNU Mojowarno yang turut serta dalam acara bagi takjil dan bukber ini," imbuhnya.

Kontributor: Annisa Rahma
Editor: Ahmad 


Editor:

Daerah Terbaru