• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 29 Maret 2024

Daerah

Haul Ke-48 Mbah Wahab Dihadiri Wakil Presiden dan Ketum PBNU

Haul Ke-48 Mbah Wahab Dihadiri Wakil Presiden dan Ketum PBNU

NU Jombang Online, 
Puncak peringatan haul KH Abdul Wahab Hasbullah (Mbah Wahab) ke-48 tahun ini akan dihadiri oleh Wakil Presiden RI terpilih, KH Ma’ruf Amin dan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj. Hadir juga kiai sepuh NU KH Maimun Zubair dan Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Menurut Ketua Panitia, H Abdul Wahab Rochim, sejumlah persiapan sudah dilakukan pihaknya. Termasuk agenda kegiatan sebelum acara pengajian umum. Haul Mbah Wahab akan ditempatkan di halaman Pondok Pesantren Bahrul Ulum (PPBU) Tambakberas Jombang, Jawa Timur. Saat ini panitia terus melakukan koordinasi demi kelancarannya.

"Insya Allah yang mengisi puncak haul adalah Kiai Ma’ruf Amin, Kiai Said, Mbah Maimun dan Gubenur Jatim Khofifah,” kata, Kamis (11/7). 

Pria yang biasa disapa Gus Wahab ini menjelaskan haul tahun ini akan lebih meriah dan tambah ramai dibandingkan sebelumnya. Hal ini dikarenakan rangkaian acara di mulai tanggal 12 Juli 2019. Pada tanggal tersebut ada acara khotmil Al-Quran dan manaqib kubro. Acara khotmil Al-Quran dilaksanakan di ndalem kesepuhan dan manaqib kubro bertempat di makam Mbah Wahab.

“Kita ingin melibatkan masyarakat umum dan alumni dalam acara haul kali ini. Maka banyak rangkaian acara yang bersifat umum sebelum puncak haul,” tambahnya.
 
Dikatakannya, acara selanjutnya yaitu pengobatan gratis untuk umum dan santunan buat masyarakat yang lanjut usia (lansia). Acara tersebut dilakukan pada tanggal 13 Juli 2019. Di hari yang sama ada juga acara festival Ishari.

“Pengobatan gratis dilakukan di klinik Ar-Rahmah dan santunan serta banjari di halaman pondok,” beber Gus Wahab.

Acara puncak sendiri pada tanggal 14 Juli 2019 dimulai dari seminar ekonomi yang bertempat di Universitas KH Abdul Wahab Hasbullah Tambakberas. Dilanjutkan doa bersama para santri dan alumni di makam Mbah Wahab setelah solat asah. Dan malamnya, acara pengajian umum di mulai setelah solat isya di halaman Pesantren Bahrul Ulum.

“Kegiatan haul diisi dengan penampilan hadrah karena antara Mbah Wahab dan Ishari ibarat dua sisi mata uang yang tidak dipisahkan,” jelasnya.

Gus Wahab juga menjelaskan bagi masyarakat yang ingin datang pada puncak haul tak perlu khawatir masalah konsumsi. Karena akan disediakan oleh panitia acara. Namun ia menggaris bawahi bahwa konsumsi terbatas.

Diharapkan juga kaum nahdliyin datang lebih awal agar tidak terjebak macet dan antrian panjang. Karena pengalaman haul Mbah Wahab pada tahun sebelumnya selalu ramai dan dipadati jamaah dari berbagai wilayah. Termasuk tentu saja para alumni PPBU.

“Bagi masyarakat yang mau ikut pengajian umum dan acara lainnya maka parkir kendaraannya di Gedung Serbaguna Hasbullah Said. Bisa langsung kesana dan tidak parkir sembarang tempat. Khawatir macet,” tandasnya. (Syarif Abdurrahman/Syamsul Arifin) 


Editor:

Daerah Terbaru