• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Sabtu, 20 April 2024

Daerah

Garansi Berkarir untuk Peserta Madrasah Jurnalistik

Garansi Berkarir untuk Peserta Madrasah Jurnalistik
Peserta Madarasah Jurnalistik Jalankan Simulasi Rapat Redaksi bersama Pimpinan Redaksi Majalah Aula, Syaifullah yang menjadi pemateri madarasah jurnalistik (Foto: LTNNU Jombang)
Peserta Madarasah Jurnalistik Jalankan Simulasi Rapat Redaksi bersama Pimpinan Redaksi Majalah Aula, Syaifullah yang menjadi pemateri madarasah jurnalistik (Foto: LTNNU Jombang)

NU Jombang Online, 
Usai menjalankan madarasah jurnalistik, peserta akan digembleng selama dua bulan agar siap berkarir menjadi awal media NU Jombang Online. Tidak menutup kemungkinan pula, peserta yang kemampuan menulisnya meningkat pesat akan langsung dilamar NU Online Jawa Timur dan NU Online Pusat.

Syaifullah, pemateri hari terakhir Madarasah Jurnalistik yang diselenggarakan Pengurus Cabang Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (PC LTN NU) Jombang yang bekerjasama dengan Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Jombang mengatakan, ia bahkan menjamin, jika dalam waktu 7 kali, tulisan peserta sudah layak dan lolos kualifikasi editor, ia akan langsung diberikan user name dan password untuk secara resmi mengakses website.

Pria yang merupakan pimpinan redaksi Aula ini juga mengatakan, menulis berita memang bukan perkara mudah. Namun, tidak berarti tidak bisa dilakukan. Kemampuan menulis, kata dia, akan meningkat seiring dengan keseriusan dalam melakukannya.

 “Yang harus ditekankan dalam menulis berita adalah mengedepankan kepentingan dan konsumsi publik. Harus disadari bahwa tulisan yang ditulis bukan hanya untuk kita sendiri yang baca tetapi juga dapat dinikmati oleh khalayak. Jadi jangan pernah egois saat menulis atau menarasikan sebuah berita, paparnya.

Laki-laki yang merupakan Pimpinan Redaksi Majalah Aula ini menambahkan, jika kita sulit untuk melakukan dilaksanakan, kegiatan madrasah ini juga memberikan banyak ilmu baru dan kesempatan berkarir bagi peserta madrasah jurnalistik.

Septi Yuanita, peserta asal Bandar Kedungmulyo ini mengatakan, “Maenurut saya Madarasah Jurnalistik yang dilaksanakan selama 4 hari ini terlalu singkat. Namun dibalik itu cukup banyak ilmu yang bisa saya dapat. Saya jadi tahu kalau selama ini tulisan saya masih kurang tepat, “ ungkapnya.

Kalau bisa masih bisa mengambil peran dari sisi Jurnalistik, dengan mudah mengarahkan pandangan dan pemikiran orang NU sendiri khususnya dan orang diluar NU umumnya melalui tulisan.

Sangat banyak ruang dan sarana dalam menuliskan ide dan gagasan jurnalis yang disediakan bagi para jurnalis muda NU, khususnya di internal NU sendiri seperti Media NU Jombang Online, NU Jatim Online, NU Onlien Jakarta dan Majalah Aula.

“Jangan berhenti menulis dan terus gali potensi dan isu lokal disekitar kita, dan jangan sungkan untuk berdiskusi terkait dunia jurnalistik. Karena banyak latihan dan diskusi akan membantu untuk menjadi lebih piawai menulis berita,” pungkasnya.

Kontributor: Syahal

Editor : Fitriana


Editor:

Daerah Terbaru