• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 26 April 2024

Ekonomi

Dilantik, HIPSI Jombang Bertekad Bangun Jiwa Kewirausahaan Para Santri

Dilantik, HIPSI Jombang Bertekad Bangun Jiwa Kewirausahaan Para Santri
Pelantikan Pengurus DPD HIPSI Kabupaten Jombang. (Foto: NU Jombang Online/Yuanita)
Pelantikan Pengurus DPD HIPSI Kabupaten Jombang. (Foto: NU Jombang Online/Yuanita)

NU Jombang Online, 
Jiwa kewirausahaan sangat penting dibangun sejak usia muda, termasuk di kalangan santri dan pondok pesantren. Upaya ini yang tengah digalakkan oleh Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) Kabupaten Jombang. Sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HIPSI di Kota Santri ini dilantik di ruang Bung Tomo Kantor Pemkab Jombang, Ahad (27/6).

Roihan Arif Pambudi, Ketua HIPSI Jombang dalam sambutannya menyampaikan, keberadaan HIPSI di Jombang didorong atas semangat para pendiri Nahdlatul Ulama (NU), terutama KH Abdul Wahab Chasbullah yang memiliki spirit mengembangkan perekonomian.

“Ke depan akan membentuk koperasi serta siap mencetak pengusaha santri yang terhimpun dalam organisasi HIPSI,’’ katanya.

Pengembangan jiwa kewirausahaan di kalangan santri dan pondok pesantren tersebut mendapatkan dukungan dari Bupati Kabupaten Jombang, Hj Mundjidah Wahab. Ia berpesan kepada pengurus HIPSI yang sudah dilantik agar berkontribusi dalam kegiatan pembangunan di Kabupaten Jombang.

“Di masa pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir, ini adalah waktu yang tepat bagi anggota HIPSI untuk mempromosikan produk unggulan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di masing-masing kecamatan," ungkapnya.

Pengurus HIPSI yang banyak diisi oleh para pemuda ini tentu akan lebih cepat pergerakannya. Dalam pemasaran produk misalnya, dapat memanfaatkan teknologi informasi agar jangkauannya makin luas hingga lintas negara.

"Sebab saat ini berbelanja online tengah diminati oleh sebagian besar masyarakat”, ujarnya.

Bupati juga berharap HIPSI dapat bekerja sama dengan UMKM pondok pesantren dan elemen masyarakat yang lain untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di dunia usaha. Seperti memberikan pelatihan pengemasan produk yang menarik, meningkatkan kualitas produk, membantu memasarkan produk ke pasar lebih luas, dan membantu membuat izin usaha serta sertifikat halal.

Besarnya jumlah santri dan pondok pesantren di Jombang merupakan potensi kekuatan ekonomi yang perlu mendapatkan perhatian dari HIPSI. Para santri harus diajak melakukan terobosan-terobosan di dunia usaha, sehingga santri bisa mewarnai tidak sekadar di aspek keagamaan, tetapi juga di dunia usaha.

"Karenanya HIPSI harus memiliki pasar digital, dimulai dari kerja sama dengan yang sudah ada seperti shopee, gojek, grab dan sebagainya," tuturnya.

Menurutnya, para santri harus aktif mengembangkan usaha hingga merambah pasar digital, serta meningkatkan kualitas produk agar mampu bersaing di pasar global. HIPSI Jombang dan Pemkab Jombang harus mampu bersinergi dalam menghasilkan program yang meningkatkan kualitas ekonomi kerakyatan, termasuk di pondok pesantren.

“Saya mendukung upaya santri yang telah kreatif melakukan berbagai terobosan untuk membantu pergerakan ekonomi rakyat. Pengabdian yang selama ini telah dilakukan kalangan santri dan pesantren melalui pembangunan akhlak, juga perlu ditingkatkan melalui pengabdian membangun ekonomi rakyat," urainya.

Untuk itu, lanjutnya, pola pemberdayaan pelatihan skill perlu diberikan pada para santri, sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh pesantren, seperti cara pengolahan makanan, otomotif, ternak, pertanian juga bidang lainnya sesuai dengan kebutuhan dari Pesantren. 

Hadir pada kesempatan ini Ketua DPP HIPSI, H. Sulaiman dan DPW HIPSI Jawa Timur, Burhanuddin yang melantik pengurus DPD HIPSI Kabupaten Jombang.

Kontributor: Septy Yuanita
Editor: Ahmad


Editor:

Ekonomi Terbaru