• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 29 Maret 2024

Amaliyah NU

Di Bulan Ramadhan, Seharusnya Seseorang Lebih Bisa Dermawan

Di Bulan Ramadhan, Seharusnya Seseorang Lebih Bisa Dermawan

NU Jombang Online, 
Umat Muslim di bulan Ramadhan seharusnya lebih semangat melakukan amal-amal kebaikan. Bersikap dermawan adalah kuncinya. 
Demikian ini detegaskan salah seorang dai asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Moh Samian.

"Memang betul, pada bulan Ramadhan seharusnya bisa membawa seseorang memiliki sifat dermawan," katanya, Sabtu (18/5).

Ia mengatakan, sikap kedermawanan seseorang tidak melulu dicerminkan dengan seiringnya memberikan materi kepada sesama. Namun, termasuk kategori orang dermawan adalah mereka yang selalu tergerak melakukan ibadah kepada Allah SWT. 

Pada bulan Ramadhan ini, kata dia, waktunya melatih diri untuk menggerakkan segala anggota tubuh untuk malakukan ibadah. "Dermawan juga adalah seorang yang dilancarkan dan dimudahkan melaksanakan ibadah. Ini butuh latihan dengan Istiqamah," jelasnya.

Banyak hal yang menurut dia dapat dilakukan umat Muslim pada bulan Ramadhan, sembari melatih sikap dermawan untuk beribadah. Ia menjelaskan, ada tiga suara yang dicintai oleh Allah SWT, dan ini bisa dicontoh dan dilakukan umat Muslim, terlebih pada bulan Ramadhan ini.

Suara yang pertama adalah suaranya ayam jago yang setiap malam hari selalu berkokok. Suara itu ia katakan bentuk dzikir ayam jago kepada penciptanya. Manusia, kata dia, seharusnya lebih bisa berdzikir dibandingkan ayam jago itu, setiap malam bangun berdzikir guna mendekatkan diri kepada Allah SWT.

"Kata Imam Ghazali, janganlah kalian kalah dengan ayam jago itu," ujarnya.

Kemudian suara yang kedua adalah suaranya seseorang yang membaca Al-Qur’an. "Di bulan Ramadhan seseorang banyak ditemui lebih banyak membaca Al-Qur’an. Yang awalnya malas baca Al-Quran, saat bulan Ramadhan banyak orang lebih semangat baca Al-Quran. Ini perlu dibiasakan," imbuhnya.

Selanjutnya suara yang terakhir yaitu suaranya orang yang minta ampun kepada Allah di waktu malam hari. "Ramadhan adalah bulan penuh ampunan, maka kita harus selalu minta maghfirah Allah. Semoga kita semua diampuni Allah," tuturnya.

Ia berharap, umat Muslim lebih giat melaksanakan sejumlah ibadah dan amal kebaikan di bulan Ramadhan ini. "Mari kita manfaatkan kesempatan baik ini dengan beribadah kepada Allah," pungkasnya. (Syamsul Arifin)


Editor:

Amaliyah NU Terbaru