Catatan LDNU Jombang Juarai NU Jatim Award 2019

Grand Final PWNU Award 2019 merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh PWNU Jawa Timur tiap tahun sejak tahun lalu. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi apresiasi pada organisasi / institusi / banom NU di bawah naungan kordinasi PWNU Jawa Timur mulai tingkat Cabang hingga Ranting yang telah berusaha menjalankan roda organisasinya secara baik,  terukur,  dan punya prospek program yang lebik maksimal kedepannya. 

Ada 35 katagori yang dilombakan,  mulai dari katagori PCNU terbaik, MWC NU terbaik, Ranting terbaik, lembaga-lembaga terbaik,  hingga banom-banom terbaik. Persaingan ini merupakan aplikasi dari berlomba-lomba dalam hal kebaikan, dengan harapan roda organisasi di lingkungan wilayah kerja PWNU Jawa Timur dapat berjalan lebih baik ke depannya.  

Nominator yang diambil merupakan organisasi/institusi/Banom NU yang memenuhi syarat dan lolos seleksi ke babak selanjutnya yang kemudian dilakukan visitasi hingga tersaring menuju grand final.

Para nominator yang lolos sampai babak final hampir tersebar di semua kabupaten di Jawa Timur. Kabupaten Jombang merupakan salah satu yang mendelegasikan lebih dari satu lembaga lolos sampai tingkat final, yakni MWC NU Jombang, Muslimat, Anshor, Lakpesdam, LTN NU, LDNU, dan LFNU. 

LDNU Kabupaten Jombang adalah salah satu lembaga yang lolos dan harus kembali mempresentasikan keunggulan lembaga baik kegiatan maupun output yang telah dihasilkan di depan dewan juri dan audience sampai dengan tanya jawab yang ditanyakan dewan juri. Sehingga dari apa yang disampaikan akan dimunculkan penilaian oleh dewan juri. Presentasi  (1/7/19) bertempat di auditorium lantai 9 UNUSA Tower Surabaya. 

Delegasi LDNU Kabupaten Jombang yang hadir untuk presentasi di Auditorium UNUSA surabaya diwakili oleh 5 orang pengurusnya, yaitu Sugioto (wakil ketua), Khotim Fadhli (bidang dakwah digital dan publikasi), Mislan Fauzi (bidang dakwah digital dan publikasi), M. Mukhlasin (bidang eksternal), H. Imam Muslih (bidang kaderisasi). Presentasi yang disampaikan cukup bagus dengan didukung slide tampilan yang bagus dan bukti pendukung fisik lainnya yang sebelumnya telah disiapkan oleh Ahmad Fathoni dan Abdul Mujib yang merupakan bagian dari team LDNU dalam ajang ini. 

Mulai tahap seleksi sampai dengan Grand Final, hal menarik yang diungkit atau dijadikian bahan pertanyaan dewan juri adalah terkait kaderisasi kader dakwah dan dakwah digital dan publikasinya, sehingga pertanyaan yang berusaha digali dan menjadi nilai lebih LDNU Kabupaten Jombang selain kesehatan organisasi berupa kemandirian ekonomi, tertib administrasi dan sinergi antar lembaga adalah terkait kaderisasi kader dakwah dan dakwah digital dan publikasinya.

Sampai akhirnya, LDNU Kabupaten Jombang ditetapkan sebagai juara satu pada katagori lembaga yang diumumkan pada puncak acara PWNU Award 2019 (2/7/19) di Aula Gedung PWNU Jawa Timur. 

Gus Aang FI selaku ketua LDNU Kabupaten Jombang menyampaikan, semoga apresiasi ini menjadi amunisi tambahan bagi semua pengurus agar dapat lebih baik ke depannya, serta semakin memberi manfaat bagi kemajuan Indonesia. Dan semoga ikhtiar kecil kami menjadi perantara kebaikan LDNU Jombang dan diakuinya kami sebagai santri para muassis Nahdlatul Ulama.

Fadhli, Pengurus Cabang (PC) LDNU Jombang