Bersama Warga, Mahasiswa Ini Berbagi Cara Pengobatan Alternatif
NU Jombang Online,
Mahasiswa Universitas KH Wahab Hasbullah (Unwaha) Tambakberas, Kabupaten Jombang, Jawa Timur sejak beberapa waktu lalu melaksanakan salah satu tugas akademiknya, yakni Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Posdaya Masjid di Desa Nglebak, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang.
Mereka yang sudah hendak purna di dunia akademiknya itu disebar ke berbagai titik.
Salah satu mahasiswa KKN di Desa Nglebak, Sulthonul Rizky Kurniawan mengatakan, kegiatan selama KKN lebih menekankan pada bakti sosial di tengah masyarakat. Salah satunya memberikan cara pengobatan alternatif untuk berbagai penyakit melalui pelatihan terapi totok punggung.
"Pengobatan-pengobatan alternatif merupakan salah satu pilihan dalam ikhtiar menyembuhkan penyakit berat," ujar Kurniawan, Rabu (10/7).
Ada beberapa penyakit yang tidak dapat disembuhkan dengan pertolongan medis, namun dapat disembuhkan dengan pengobatan alternatif. Hal ini menurutnya sangat penting diketahui masyarakat, khususnya masyarakat pedesaan.
Dalam pengobatan alternatif ini ada yang menggunakan bahan-bahan tradisional, dan ada pula dengan menggunakan doa-doa melalui jalan supranatural.
Sementara itu, pemateri pelatihan, Subani menuturkan, di sekitar tulang punggung manusia melintas tiga saluran utama. Pertama saluran pembuluh darah vena, kedua arteri dan yang ketiga adalah syaraf. Ketiganya memiliki peran penting untuk mengirim nutrisi dan oksigen ke organ-organ tubuh.
“Jika saluran oksigen dan nutrisi lancar ke organ maka manusia akan sehat, namun sebaliknya apabila salurannya mampet karena pengaruh kolesterol, gula, kadar lemak (Obesitas), hipertensi, anemia dan karakteristik pembuluh darah, maka akan terjadi sumbatan yang menyebabkan organ di tubuh kita akan sakit," jelasnya.
Untuk itu, kata Subani, karena di punggung tempat saluran utama dari pembuluh dan syaraf, maka dengan Totok Punggung akan membantu melancarkan mengalirnya oksigen, darah dan nutrisi ke organ tersebut.
“Sehingga membuat organ itu sehat, dan jika ada organ yang tadinya sakit, karena suplai nutrisi, oksigen dan darah sudah lancar maka dia dapat menyembuhkan diri sendiri,” tandasnya. (M. Choirurrojikin/Syamsul Arifin)