• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Kamis, 25 April 2024

Daerah

Bantu Maksimalkan Pembelajaran Daring, PMII Jombang Siapkan Wifi Gratis

Bantu Maksimalkan Pembelajaran Daring, PMII Jombang Siapkan Wifi Gratis
Rumah Pergerakan PC PMII Jombang. (Foto: Istimewa)
Rumah Pergerakan PC PMII Jombang. (Foto: Istimewa)

NU Jombang Online, 
Pembelajaran melalui dalam jaringan (daring) di masa pandemi Covid-19 dalam praktiknya ternyata kurang efektif. Hal ini dikarenakan ada konsekuensi pada pemenuhan sarana yang memadai bagi siswa-siswi atau orang tuanya di tengah sulitnya mendapat akses ekonomi. Misalnya, siswa harus memiliki akses kuota mencukupi, mempunyai gadget yang support, dan dipastikan berada di kawasan yang 'sensitif' terhadap jaringan internet.

"Karena itu kami tergerak untuk menyediakan layanan pemakaian wifi secara gratis di rumah pergerakan kami," kata Ketua Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, M Irkham Thamrin kepada NU Jombang Online, Selasa (28/7).

Pelayanan penggunaan wifi gratis tersebut telah dimulai dalam pekan terakhir ini. "Kalau teknis untuk belajar menggunakan wifi gratis ini nantinya setiap warga atau anak didik yang mau akses jaringan bisa hubungi pengurus cabang," imbuhnya.

Ia mengungkapkan, dalam waktu terakhir dirinya mendapat aduan dari beberapa warga terkait masalah-masalah yang dihadapi selama proses pembelajaran siswa dilakukan secara daring. Mayoritas problemnya adalah ada pada pemenuhan media pendukung pembelajaran daring. Dalam hal ini tidak saja persoalan jaringan internet, tetapi juga ada siswa atau orang tuanya yang tidak memiliki telpon pintar.

"Berawal dari adanya aduan dari tetangga sekitar kantor terkait sulitnya pembelajaraan online dan kurang efektifnya belajar secara daring," jelasnya.

Baginya, pendidikan adalah kebutuhan paling utama yang harus dipenuhi oleh setiap manusia untuk bisa menatap masa depan. Dalam hal ini lembaga pendidikan baik formal ataupun non-formal menjadi harapan orang tua untuk anaknya akan diraihnya asupan ilmu pengetahuan, etika, moral, dan lain sebagainya.

Karena itu, jelas Irkham, pemerintah dan stakeholder pendidikan lainnya butuh pertimbangan-pertimbangan yang matang dalam memberikan kebijakan-kebijakan kaitannya dengan sistem pendidikan, manajemen pendidikan, hingga pada proses kegiatan belajar mengajar yang efektif untuk para peserta didiknya.

Menurut Irkham, pada situasi seperti sekarang ini proses pembelajaran tidak bisa disamaratakan melalui daring, mengingat fakta di lapangan tidak semua siswa atau orang tuanya memiliki alat pendukung terhadap proses pembelajaran model online itu.

Berdasar pada situasi demikian, pemerintah khususnya di Jombang hendaknya mencari jalan alternatif terbaik untuk menjawab permasalahan-permasalahan pendidikan yang terjadi di tengah masyarakat. 

"Kami berharap segera membuat rekayasa terkait pembelajaran secara offline. Jangan sampai ada ketimpangan generasi akibat kebijakan pendidikan yang kurang diperhatikan," ungkapnya.

Ia membeberkan, PC PMII di Kota Santri ini tengah berupaya memetakan permasalahan pendidikan di Jombang di tengah pandemi Covid-19 melalui survei yang dibuat. Hingga kini diakuinya pengurus PMII masih mematangkan teknis survei saat di lapangan. Secara umum sampel survei akan diambilkan dari beberapa siswa dan orang tua yang sulit memperoleh akses media pembelajaran daring.

"Kita diskusi soal pendidikan dengan aktivis pendidikan dan masyarakat umum. Nanti kita ambil sampel sebelum kemudian disenar kepada masyarakat," pungkasnya.

Pewarta: Ahmad
Editor: Syamsul Arifin 


Editor:

Daerah Terbaru