Banom NU Sumobito Gelar Upacara 17 Agustus dengan Arakan Parade Drumband
NU Jombang Online,
Banyak cara memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-76, salah satunya yakni dengan melakukan upacara bendera. Ini juga yang dilakukan Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama Kecamatan Sumobito yang diiringi arakan group drumband Gema Sahabat Nusantara Barisan Ansor Serbaguna (GSNU Banser) di halaman Yayasan Islam dan Pondok Pesantren Al-Hikmah Balongrejo Sumobito, Selasa (17/08).
H. M. Nur Alamsyah, Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Sumobito yang saat itu juga menjadi inspektur upacara menjelaskan, alasan mengapa pihaknya memilih upacara bendera di Desa Balongrejo karena menurutnya tempat ini kental dengan nilai sejarah.
"Sejarah di tempat ini tidak bisa dilupakan begitu saja. Desa ini merupakan saksi sejarah perjuangan para pahlawan dalam menghadapi penjajah. Karena, tempat ini merupakan salah satu lokasi penggemblengan pejuang-pejuang pada masa terdahulu sebelum dikirim ke medan perang oleh Almarhum Al-Mukarram KH. Arief Syahid," jelasnya.
Dalam sambutannya, ia juga menyampaikan, dengan semangat patriotisme pahlawan dalam melakukan upacara bendera, diharapkan kelak dapat merajut soliditaritas antar Banom untuk indonesa Tangguh, Indonesia Tumbuh.
"Semangat itu yang ingin kami rajut kembali, untuk solidaritas kader NU di wilayah Sumobito dalam menghadapi tantangan zaman, serta dapat keluar dari wabah pandemi Covid-19 19 ini," katanya.
Ia menambahkan, harapan kedepannya pandemi segera berakhir dan seluruh masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa.
Upacara ini diikuti oleh 50 peserta meliputi pengurus MWC NU, PAC Muslimat, PAC Fatayat NU, PAC Gerakan Pemuda (GP) Ansor, PAC Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU), PAC Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), PAC Ikatan Seni Hadrah Indonesia (ISHARI), PAC Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama (IPSNU) Pagar Nusa, serta perwakilan dari Yayasan Pendidikan Islam dan Ponpes Al Hikmah, kegiatan tersebut tetap menggunakan protokol kesehatan yang ketat.
Kontributor: Annisa Rahma Nur Listia
Editor : Fitriana