• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Sabtu, 20 April 2024

Daerah

Bahas Persiapan Hari Santri, PCNU Jombang Susun Panitia Inti dan Gambaran Program

Bahas Persiapan Hari Santri, PCNU Jombang Susun Panitia Inti dan Gambaran Program
Rapat koordinasi PCNU Jombang terkait pelaksanaan Hari Santri. (Foto: Dok NU Online Jombang)
Rapat koordinasi PCNU Jombang terkait pelaksanaan Hari Santri. (Foto: Dok NU Online Jombang)

NU Online Jombang, 
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang memutuskan perayaan Hari Santri tetap diadakan tahun ini. Keputusan tersebut merupakan hasil dari rapat koordinasi PCNU dengan sejumlah ketua lembaganya, Sabtu (18/9) di aula kantor PCNU setempat.

"Perayaan Hari Santri tetap saja diselenggarakan, tetapi tentu dengan menyesuaikan dengan kondisi saat ini," kata Ketua PCNU Jombang, KH M Salmanudin Yazid.

Menurutnya, Hari Santri harus tetap menjadi perhatian kalangan Nahdliyin. Setiap tahun perlu merancang beragam kegiatan guna menyemarakkan momen berharga tersebut, meski akhirnya aneka kegiatan itu dikonsep cukup sederhana karena pertimbangan situasi dan kondisi yang meliputi.

Perayaan Hari Santri sebetulnya bukan semata fokus pada kegiatan, tetapi yang lebih penting dari itu adalah merefleksikan sekaligus meneladani kesungguhan perjuangan para santri dan kiai akan pentingnya menjaga tanah airnya saat dihadapkan dengan para penjajah pada masanya. Spirit tersebut diharapkan terus tumbuh pada momen Hari Santri.

Pengasuh Pondok Pesantren Babussalam Kalibening, Mojoagung ini mengaku PCNU baru perdana membahas terkait perayaan Hari Santri tahun ini. Forum itu belum dengan detail membahas kepastian program dan teknisnya.

Namun, kata dia, ada gambaran bahwa, PCNU akan menghelat perayaan Hari Santri dengan cukup sederhana. Prinsipnya, program-program yang disusun secara teknis tidak sampai terlalu menguras tenaga. Karenanya, program yang dikonsep secara virtual akan lebih mendominasi.

"Kita sederhana saja, salah satunya seperti selamatan dengan tumpengan di PCNU dan melibatkan masing-masing MWCNU, dan dilakukan secara daring," ujarnya.

Terkait pendanaan dari pemerintah, dirinya menyampaikan, sampai sekarang belum ada informasi dari pihak pemerintah. Sementara waktu Hari Santri semakin mepet. Karena itu, PCNU sudah menunjuk panitia pelaksana inti, yakni ketua diisi oleh Agus AR Jauharuddin Alfatich (ketua RMINU), sekretaris, Muhammad Hasan Ma'lum (ketua LPBINU) dan bendahara, Sulthon Sulaiman (bendahara PCNU).

Panitia inti ini diharapkan segera melengkapi struktur kepanitiaan sesuai dengan kebutuhan sekaligus memastikan aneka program serta teknis pelaksanaannya.

Kiai yang kerap disapa Gus Salman ini mengungkapkan program-program itu dalam waktu dekat dipastikan sudah tersusun. Ia berharap, bila pemerintah kabupaten (Pemkab) tahun ini memang sudah menganggarkan dana untuk pelaksanaan Hari Santri, maka tidak mengubah banyak program dan konsep yang sudah ditetapkan panitia.

"Pemkab boleh usul program, tapi jangan yang berat-berat. Waktunya sudah mepet," pungkasnya.

Pewarta: Ahmad


Editor:

Daerah Terbaru