• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 29 Maret 2024

Daerah

Banser di Jombang Berjibaku Bantu Pemulasaraan Jenazah Covid-19

Banser di Jombang Berjibaku Bantu Pemulasaraan Jenazah Covid-19
Anggota Banser Kabupaten Jombang yang ikut terlibat membantu pengurusan jenazah Covid-19. (Foto: Istimewa)
Anggota Banser Kabupaten Jombang yang ikut terlibat membantu pengurusan jenazah Covid-19. (Foto: Istimewa)

NU Jombang Online, 
Khidmah Banser Tanggap Bencana (Bagana) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur layak diapresiasi. Beberapa anggota satuan khusus di Barisan Ansor Serbaguna (Banser) itu ikut berjibaku dalam pengurusan jenazah Covid-19 hingga pada proses pemakamannya. Aksi yang cukup membahayakan tersebut dilalui dengan demikian ikhlas.

"Kali ini Bagana Jombang menjadi salah satu satuan tugas Covid-19 guna membantu pemulasaraan dan pemakaman jenazah yang terpapar Covid-19 di Jombang," kata Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jombang, H Zulfikar Damam Ikhwanto, Kamis (3/12).

Anggota Bagana tidak sendirian. Namun, mereka dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Jombang. Mereka bersama-sama saling koordinasi dan bekerja sama menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

"Hati-hati sahabatku. Semoga Allah rida dan memberikan perlindungan serta kesehatan kepada para sahabat sekalian," ucap Gus Antok, sapaan akrabnya.

Kabupaten Jombang dalam beberapa waktu belakangan kembali ditetapkan sebagai zona merah Covid-19 oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kondisi ini lantaran angka pasien terkonfirmasi positif Covid-19 terus meningkat. 

Data yang dihimpun media ini seperti yang tertera di website pemerintah setempat, dinkes.jombangkab.go.id/, per tanggal 3 Desember angka kasus Covid-19 secara keseluruhan sebanyak 1.597, sembuh 1.281, dirawat 142, dan meninggal dunia 174 orang.

Sementara sebaran kasus tersebut hampir mayoritas di semua kecamatan. Dari jumlah 21 kecamatan di Kabupaten Jombang, hanya ada satu yang menunjukkan warna putih, warna yang menggambarkan kondisi sebaran Covid-19 paling kecil di titik ini, yakni di Kecamatan Kudu.

Oleh karenanya, Gus Antok mengimbau agar masyarakat Jombang selalu waspada dalam beraktivitas. 3 M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) harus selalu diperhatikan dan diterapkan. Terutama masyarakat NU yang memiliki mobilitas cukup tinggi karena memenuhi khidmah organisasi.

"Sampai saat ini Ansor dan Banser yang tergabung dalam tim NU Peduli Covid-19 Jombang mengajak masyarakat langsung melalui sosialisasi dan edukasi tentang pencegahan Covid-19," pungkasnya.

Pewarta: Ahmad 


Editor:

Daerah Terbaru