• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 19 April 2024

Amaliyah NU

Apakah Kulit Qurban Boleh Dijual?

Apakah Kulit Qurban Boleh Dijual?

Pada edisi ke 38, 39 dan 40 pengajian rutin Ranting NU Candimulyo, Jombang, setiap Kamis malam di Musala Walisongo (26/7/2018), Musala Baitul Muttaqin GKM 1 (2/8/2018), Musala Al Arsy Sidobayan (9/8/2018), Wakil Rois Syuriyah PCNU Jombang, KH M Soleh banyak mendapat pertanyaan seputar kurban. Di antaranya;

1. Apakah boleh kurban dengan hewan cacat? Tidak boleh. Yang harus diperhatikan saat merobohkan sapi. Jika saat dirobohkan sapi sampai terluka bahkan cacat, maka ini tidak boleh dipakai kurban.

2. Apakah kulit kurban boleh dijual? Tidak boleh. Tapi bisa disiasati agar boleh. Caranya, daging kurban diberikan kepada orang miskin yang berhak menerima daging kurban. Misalnya kepada si A. Misalkan si A ini masuk sebagai salah satu panitia kurban juga tidak apa-apa. Nah, ketika sudah diterima si A, maka kulit hewan kurban tidak lagi berstatus daging kurban. Melainkan daging yang menjadi hak milik si A. oleh si A, misalnya kulit itu kemudian dijual, tidak apa-apa. Hasil penjualan kulit itu untuk beli kresek atau untuk kebutuhan panitia, tidak apa-apa.

3. Apakah daging kurban boleh diberikan kepada non muslim? Tidak boleh. Tapi bisa disiasati agar boleh. Caranya, daging kurban diberikan kepada orang miskin yang berhak menerima daging kurban. Misalnya kepada si B. Misalkan si B ini masuk sebagai salah satu panitia kurban juga tidak apa-apa. Nah, ketika sudah diterima si B, maka daging kurban tidak lagi berstatus daging kurban. Melainkan daging yang menjadi hak milik si B. Oleh si B, misalnya daging itu kemudian diberikan kepada non muslim sebagai hadiah, tidak apa-apa. Status daging yang sampai kepada non muslim tadi bukan lagi daging kurban, melainkan daging hadiah.

4. Apakah orang kaya boleh diberi daging kurban? Diberi tidak boleh, diberi incip boleh. Kiai Soleh menjelaskan, ada beda antara diberi dan diincip. Diberi atau tasduq, ini hak miliknya bersifat mutlak. Yakni daging kurban yang diterima boleh dimakan dan boleh dijual. Ini hanya untuk daging kurban yang diberikan kepada orang miskin. Sebaliknya, buat orang kaya, istilahnya ith’am atau incip. Konsekuensinya, daging yang diterima hanya boleh di makan, tidak boleh dijual.

5. Apakah kurban satu kambing boleh untuk satu keluarga? Satu kambing untuk satu orang. Adapun hadits nabi yang menjelaskan nabi pernah kurban satu kambing untuk keluarganya dan satu kambing untuk umatnya. Dalam syarahnya dijelaskan bahwa itu adalah pengiriman pahalanya. Amal soleh seberapa pun pahalanya bisa dikirimkan kepada orang sebanyak apapun. Baca istighfar satu kali atau baca satu ayat, atau sedekah seribu rupiah, lalu pahalanya dikirimkan kepada orang yang masih hidup, sudah mati atau belum lahir. Ini boleh dan pasti sampai.

6. Apakah boleh berkurban dengan kambing betina atau sapi betina? Boleh. Aqiqah dengan kambing betina juga boleh.

7. Apakah boleh berkurban ayam? Amaliah yang paling utama pada Idul Adha dan hari tasyrik tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah adalah mengalirkan darah hewan kurban karena Allah. Berdasarkan hal ini, Ibnu Abbas berpendapat bahwa menyembelih ayam pada hari itu juga memperoleh fadilah mengalirkan darah hewan karena Allah. Jadi jika memang belum bisa beli kambing, boleh menyembelih ayam kemudian sebagian dagingnya dibagikan kepada orang yang membutuhkan. Walaupun ini tidak disebut kurban.

8. Apakah ada doa khusus saat kurban? Jika disembelih sendiri, orang yang kurban berdoa. Allahumma minka falaka fataqabbal. Jika yang menyembelih orang lain, si penyembelih berdoa; Allahumma taqabbal ‘anhu.

9. Kapan takbir hari Idul Adha dimulai? Ada dua macam takbir. Takbir mursal dibaca di manapun dimulai tenggelamnya matahari 9 Dzulhijjah hingga pelaksanaan salat. Takbir muqoyyad setiap usai salat dimulai tanggal 9 Dzulhijjah Subuh hingga Asar 13 Dzulhijjah.

10. Apakah sah salat Idul Adha tanpa takbir 7 kali pada rakaat pertama dan 5 kali pada rakaat kedua? Sah.

11. Apakah boleh aqiqah dibarengkan kurban? Boleh. Daging kurban sunah dibagi mentah. Jadi harus ada bagian kambing itu yang dibagi mentah. Daging aqiqah sunah dibagi matang, jadi harus ada daging yang dibagi matang. Masakan aqiqah disunahkan berasa manis dan tulangnya dibiarkan besar-besar. Manis agar anaknya jadi anak yang akhlaknya bagus. Tulangnya dibiarkan besar atau tidak dipotong kecil-kecil agar si anak fisiknya gagah dan kuat.
(Rojiful M) 


Editor:

Amaliyah NU Terbaru