• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Selasa, 23 April 2024

Daerah

Almarhum Supratman, Anggota Banser yang Istikamah dalam Berkhidmah

Almarhum Supratman, Anggota Banser yang Istikamah dalam Berkhidmah
Supratman salah seorang anggota Banser Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Kecamatan Mojowarno, Jombang. (Foto: NU Jombang Online/Syaihul Alim)
Supratman salah seorang anggota Banser Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Kecamatan Mojowarno, Jombang. (Foto: NU Jombang Online/Syaihul Alim)

NU Jombang Online, 
Kabar duka kembali menyelimuti Nahdliyin Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur setelah Supratman salah seorang anggota Banser Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Kecamatan Mojowarno, Selasa (17/12) kemarin meninggal dunia.

Dari keterangan keluarga almarhum, Cak Suprat panggilan akrab Supratman menghembuskan napas terakhirnya pukul 01:00 WIB di rumah duka, Dusun Garut, Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno.

Almarhum merupakan sosok kader yang mempunyai militansi yang tinggi, bahkan tidak jarang dalam kegiatan ia hadir tanpa mengenal lelah dan penuh tanggung jawab. Dalam perjalanan organisasinya, almarhum telah menyelesaikan pendidikan dasarnya dengan mengikuti pendidikan latihan dasar (Diklatsar) Banser 3 November 2017 lalu di Lapangan Desa Gondek, Mojowarno. Hal ini menunjukkan keseriusannya untuk berkhidmah di NU melalui Banser.

Hal ini disampaikan oleh Subandi Mashuda, Komandan Banser Jombang, saat berikan sambutannya dalam rangka pembacaan do’a dan tahlil malam pertama di rumah almarhum.

“Kita merasa kehilangan atas meninggalnya sahabat Supratman, mudah-mudahan patah satu tumbuh seribu, itu bisa terwujud di Satkoryon Mojowarno," ungkap Subandi.

Ia juga memberikan apresiasi atas semangat dan kegigihan almarhum Supratman dalam berkhidmah untuk Nahdlatul Ulama melalui Banser. Subandi menegaskan sepanjang khidmahnya, ia mengenal almarhum adalah sosok yang ikhlas dan tak mengenal lelah.

“Banser yang penting kober, (nanti) akan (semakin) pintar," tandasnya.

Ia menambahkan, kemajemukan anggota Banser dengan karakter dan kecakapan personil adalah keharusan, ada yang medan 'tempurnya' di dunia nyata ada juga yang di dunia maya. Medan-medan itu harus dilalui Banser dengan baik. Sementara almarhum sudah melalukakannya. 

"Hari ini kader Ansor dan Banser diwajibkan ikut berperan di media sosial (medsos) untuk membangun opini positif terkait keberadaan kita," pungkasnya.

Kontributor: Syaihul Alim
Editor: Syamsul Arifin


Editor:

Daerah Terbaru