Aktivitas Ramadhan Diperbolehkan, Muslim Jombang Harus Tingkatkan Kualitas Ibadah
NU Jombang Online,
Kebijakan Pemerintah Kabupaten Jombang terkait pelaksanaan aktivitas Ramadhan mendapat dukungan dari tokoh agama, KH Zaimuddin As’ad (Gus Zuem). Seperti diketahui, pemerintah memperbolehkan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan Ramadhan seperti shalat tarawih dan sebagainya dengan syarat tetap menaati protokol kesehatan Covid-19.
Kebijakan tersebut menurut Gus Zuem memberikan kesempatan untuk masyarakat di Kota Santri ini agar meningkatkan kualitas ibadah di bulan Ramadhan. Tidak sekadar shalat tarawih yang mesti dilakukan, umat Islam tentu juga harus mengerjakan aneka ibadah sunnah, seperti tadarus di masjid-mushola, shalat malam, dan sebagainya.
"Dalam praktik yang berkaitan dengan agama keagamaan perlu dilaksanakan dengan tadarusan setelah shalat tarawih di masjid atau beberapa tempat ibadah," ujarnya kepada NU Jombang Online, Senin (12/4).
Lebih jauh, Ketua Yayasan Pesantren Tinggi Darul Ulum Peterongan, Jombang ini menegaskan, masyarakat Jombang yang beragama Islam perlu melestarikan tadarus yang dilakukan secara bersama-sama. Karena hal ini dapat meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an yang baik dan benar.
"Saya harap saat ngaji malam atau tadarusan nanti bisa saling meneliti dan menyimak bacaannya, bukan membaca dan ditinggalkan sendiri," tuturnya.
Ia mengimbau agar setiap Muslim tak menyia-nyiakan bulan yang penuh kemuliaan ini. Ramadhan adalah kesempatan yang baik untuk meningkatkan kebaikan-kebaikan. Tidak saja yang bersifat vertikal, tetapi juga segala kebaikan yang berkaitan dengan sosial.
"Karena makna dan kemuliaan di bulan Ramadhan itu salah satunya ialah tadarusan dan tak lupa dengan bersedekah sosial dengan masyarakat sebagai peningkatan ketakwaannya bersama," imbuhnya.
Kontributor: Muhammad Fa'iz Hasan
Editor: Ahmad