4 Anggota Banser Jombang Diterjunkan Bantu Pemulasaraan Jenazah Covid-19

NU Jombang Online, 
Keberadaan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Jombang semakin meningkat, begitu juga dengan kasus kematiannya. Kondisi ini menyebabkan para petugas dikhawatirkan kewalahan dalam pemulasaraan jenazah.

Karena hal itu, demi kelancaran proses pemulasaraan jenazah Covid-19, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jombang turut membantu dan bergabung bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang.

H Zulfikar Dawam Ikhwanto, Ketua. Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jombang menyebut, bahwa dari 4 anggota Banser telah pasang badan membantu pemerintah dalam penanganan pasien Covid-19. Hal itu dikatakan sebagai prinsip 'khoirunnas anfauhum linnas'.

"Benar dari 4 Banser telah turut berperan. Sebaik-baiknya manusia ialah manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Banser kami bergabung dengan BPBD Jombang," jelasnya kepada NU Jombang Online, Jumat (9/7).

Terpisah, Syofirullah Firru Auliya', salah satu anggota Banser dari Kecamatan Mojowarno menyampaikan bahwa dirinya turut melakukan itu hanya berupaya membantu untuk meringankan beban yang dialami oleh petugas Covid-19 di RSUD Jombang.

"Setelah mengetahui informasi bahwa dari RSUD Jombang membutuhkan orang untuk mempercepat pemulasaraan jenazah Covid-19, maka saya bersama 3 Banser lainnya turut berkhidmah dengan hal ini," kata pria yang kerap disapa Syofi saat diwawancarai.

Pria yang berusia 23 tahun itu mengatakan, bahwa sementara ini pemulasaraan jenazah Covid-19 setempat sudah berjalan dengan cukup cepat dan lancar. Selain itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat luas untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, juga segala aturan yang diberikan pemerintah.

"Kondisi pemulasaran hingga pemakaman jenazah Covid-19 di RSUD Jombang ini sudah mulai lancar. Dari itu saya harap masyarakat tetap ketat patuhi Prokes dan mematuhi apa yang menjadi imbauan dari pemerintah," pungkasnya.

Kontributor: Muhammad Fa'iz Hasan
Editor: Ahmad