• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Minggu, 19 Mei 2024

Daerah

Digelar 4 Hari, Forum Festival Tebuireng Siratkan Pesan KH Hasyim Asyari dalam Menjaga Ukhuwah

Digelar 4 Hari, Forum Festival Tebuireng Siratkan Pesan KH Hasyim Asyari dalam Menjaga Ukhuwah
Gus Kikin dalam Forum Festival Tebuireng, Sabtu (4/5/2024)
Gus Kikin dalam Forum Festival Tebuireng, Sabtu (4/5/2024)

NU Online Jombang,

Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfud atau yang akrab dipanggil dengan Gus Kikin memberikan amanah yang berkaitan dengan halal bi halal dalam forum Festival Pondok Pesantren Tebuireng.

 

Menurutnya, Halal bi halal yang kini disebut dengan forum festival menunjukkan bahwa Tebuireng tingkat alumninya semakin tinggi dan terus mengikuti perkembangan zaman.

 

“Dulu zamannya halal bi halal kemudian sekarang berubah zamannya menjadi festival. Akan tetapi halal bi halal sendiri masih perlu kita pertahankan pada forum yang berbeda,” jelas Gus Kikin, Sabtu (4/05/2024). 

 

Rangkaian kegiatan Festival Pesantren Tebuireng digelar selama 4 hari. Sebab, terdapat 19 acara. Mulai dari Halal bi Halal hingga Tahlil Akbar Masyayikh. 

 

"Ini merupakan waktu yang yang cukup lama. Namun, Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar. Nah ini memang patut kalau disebut festival karena melibatkan senior-senior serta sesepuh-sesepuh Ikatan Alumni Pesantren Tebuireng. 

 

“Salah satu tujuan dari diadakannya festival silaturahim ini adalah berkumpul. Kalau dulu kita memaknai silaturahim itu kumpul-kumpul, ketemu dan bergembira, kemudian makan bareng. Sekarang mungkin maknanya akan berbeda. Tidak lain karena belakangan ini kita mulai menggali apa saja yang ditinggalkan oleh Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari,” ujarnya.

 

Perjalanan sejarah Hadratussyekh mulai dari pendirian Pondok Tebuireng hingga bagaimana ia menghadapi begitu banyak apa intervensi-intervensi untuk memecah belah umat Islam. Yang perlu diingat dari perjuangannya adalah ia sangat sabar mempertahankan Islam agar tidak terpecah belah.

 

“Kita merujuk kepada apa yang ditinggalkan dan apa yang sudah dilakukan oleh Hadratussyekh. Beliau membangun ukhuwah itu tujuannya adalah mencari Ridha Allah,” tutur Gus Kikin.

 

Gus Kikin menceritakan bahwa Hadratussyekh KH Muhammad Hasyim Asy’ari memberi catatan tentang tujuan dari ukhuwah.

 

"Menjaga ukhuwah adalah satu perintah yang sangat suci dan indah. Karena kalau dijalani, modalnya adalah silaturahim. Mudah-mudahan semangat beliau serta ilmu-ilmu yang diwariskan dengan ridha Allah menjadikan kegiatan ini bermanfaat fidini wad dunya wal akhirah,” pungkasnya.

 

 

 

 


Daerah Terbaru